Senin, Februari 22, 2010

MIMPI bukan sekedar Bunga tidur..



Bukan Sekedar Mimpi..


Ketika itu aku bermimpi diantara antrian yang panjang, dan aku melihat kedua orang tuaku ada di antrian belakangku dan mereka tidak berurutan, tapi terpisah beberapa urutan lagi. posisinya urutannya begini;
dari depan ....Aku.....Ayahku............ibuku....dst.
Setelah berjalan mengikuti antrian tsb, tibalah disebuah Gate, dan ada orang yg berpakaian rapi stelan jas,orangnya agak besar dan tinggi, dialah yang mencek setiap orang yang akan masuk mirip dgn petugas diloket yang memeriksa ticket/karcis. Anehnya orang itu juga menasihati..Dan ketika tiba giliran aku orang itu menyuruh aku agar membuang barang yang aku bawa. tapi aku berkata bahwa ini hanyalah bekal semacam makanan kecil dalam perjalanan. aku tidak  mengerti apa maksudnya dia menyuruh  supaya setiap orang tdk membawa apa2 ke dalam.
Setelah aku tiba didalam... rupanya kita harus melewati sebuah titian kecil, sperti Balok papan lebarnya, kira-kira 50-60CM lebarnya, sungguh ngeri s'bab sisi kanan/kiri adalah jurang yang terjal, setelah berhasil melewati rintangan itu, tibalah disuatu jalan yang sangat terjal, barulah terasa sesak dadaku, karena tanpa pegangan tali kita harus merayap keatas, dan aku rasakan mau copot jantungku tatkala orang saling berdesak-desakkan, yang diatas menginjakkan kakinya dikepalaku dan orang2 yang dibawahku menarik kakiku...auhh! mau mati rasanya lalu sempat aku teringat kata2 orang yang berpakaian rapi yang ada di Gate tadi rupanya ditempat jalan tanjakan inilah baru terasa jika kita membawa sesuatu barang/bekal, pastilah terasa lebih berat beban kita. Aku terus berjuang sekuat tenaga untuk bisa mencapai keatas, dengan napas tersengal-sengal, dan kerongkongan terasa haus, tiba2 ada seseorang dari atas mengulurkan tangannya.. aku tak tahu siapa orang itu, dia mengulurkan tangannya terus dan terus mendekati.. lalu aku sambut tangannya itu dan dia menarik aku keatas sampai aku terjatuh. setelah aku bangkit berdiri, aku tlah ada disebuah tempat asing, aku tak mengenal tempat itu, dan aku melihat orang2 disekelilingku semuanya memakai jubah putih panjang, dan mereka semua terlihat gembira dan saling menyapa dan bersenda gurau macam dalam sebuah pesta. Dan ketika aku ingin menghampiri dan berjalan masuk ketempat mereka, lalu mereka menayakan Nomor AKu,.. Aku heran! Dan dengan perasaan menyesal aku pergi menjauh sambil mengingat nomor antrian aku selama di perjalanan tadi, tapi aku tidak ingat lagi. Lalu aku berjalan kesebuah pohon yang agak rindang dan remang, aku berdiri dibawahnya akupun melihat banyak orang spertiku yang bingung tidak tau mau masuk kesuatu tempat mana dikarenakan tidak mengingat nomor pengenal sendiri. Lalu kemudian aku terbangun, rupanya aku mimpi tapi aku terus mengingat mimpi itu sampai kutuliskan didalam catatanku.
17 februari 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Arsip Blog

DAVIDOVE'S

Foto saya
Simple and Simply.. Aku; Diam,Tenang,& Damai (Freedom)